twitter
rss

Aktivitas fisik merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh anak-anak. Menurut penelitian, kegiatan fisik dapat meningkatkan kecerdasan pada anak. Selain itu, kegiatan fisik yang dilakukan dapat meningkatkan fungsi kognitifnya antara lain meningkatkan daya ingat anak, fokus dan perhatian, serta kemampuan anak untuk menerima informasi dan memecahkan masalah. Lebih lanjut lagi, anak-anak yang aktif dalam kegiatan fisik menunjukkan sikap yang baik di dalam kelas, lebih konsentrasi dan berpartisipasi, termasuk dalam hal belajar.

Anak usia sekolah disarankan untuk melakukan aktivitas fisik satu hingga dua jam sehari. Jenis kegiatan fisik yang dilakukan tidak harus olahraga, bermain bersama teman sambil berlarian juga dapat dikatakan kegiatan fisik. Hal ini juga akan memberikan manfaat terhadap kesehatannya berupa baik untuk kesehatan jantung, terhindar dari obesitas anak, serta bermanfaat bagi kesehatan anak.

Inilah Aktivitas Fisik yang Bisa Dilakukan Sesuai Usia Anak

Selain untuk mengisi libur panjang di akhir pekan, aktivitas fisik menjadi kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi anak. Aktivitas fisik merupakan kegiatan apapun yang dapat melibatkan pergerakan tubuh pada anak. Mulai dari kegiatan sehari-hari, permainan aktif yang melibatkan fisik, hingga berolahraga. 

Rutin melakukan aktivitas fisik membuat imun tubuh anak semakin membaik. Tidak hanya itu, kegiatan ini dapat membantu mengoptimalkan kesehatan mental anak, menjaga kesehatan otak, menambah kekuatan tubuh, serta membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

Berikut adalah aktivitas fisik yang bisa dilakukan sesuai dengan usia anak.

1.Usia 3–5 Tahun

Disarankan pada usia 3–5 tahun anak-anak harus memiliki aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat membantu anak untuk memperkuat tulang dan tubuh serta mempertahankan berat badan yang sehat sejak dini. Tidak hanya aktivitas untuk bergerak, anak-anak usia balita membutuhkan gerakan yang beragam agar kegiatan ini menjadi menyenangkan. 

Di usia ini, ibu bisa mengajak anak untuk meniru berbagai gerakan dari hewan-hewan yang disukai anak, menari dengan lagu kesukaan, atau mengajak anak untuk bermain di halaman rumah sambil mengenal tanaman yang ada.

2.Usia 6–8 Tahun

Pada usia ini, perkembangan anak semakin optimal sehingga ibu sudah bisa mengajak anak untuk bermain lempar tangkap bola di halaman rumah. Tidak hanya itu, ibu juga bisa mulai mengajak anak untuk melakukan olahraga ringan, seperti senam atau yoga yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Pastikan anak-anak melakukan gerakan senam atau yoga sesuai dengan usianya agar terhindar dari cedera. 

3.Usia 9–11 Tahun

Di usia ini, ibu bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan usia lain. Ibu bisa mulai mengajak anak untuk berolahraga secara rutin, misalnya dengan berjalan mengitari rumah, bermain sepeda statis, atau melakukan olahraga lompat tali.

Itulah beberapa kegiatan aktivitas fisik yang bisa ibu lakukan di rumah bersama anak. Jika anak kurang menyukai aktivitas olahraga, ibu bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan rumahan. Berbagai kegiatan rumahan yang bisa dilakukan anak, seperti menyapu halaman, membereskan mainan, membantu orangtua mencuci kendaraan, hingga berkebun. Ibu bisa rutin melakukan kegiatan ini selama 1–3 jam setiap harinya bersama anak-anak.


kunjungi dan follow

IG @tcanakpelangi

FB @Anakpelangi

 

0 comments :