TALI LIDAH
PENDEK
Tongue-tie,
ankyloglosia atau
tali lidah pendek adalah kelainan bawaan yang terjadi pada pita
lidah atau tali jaringan ikat yang menghubungkan dasar lidah dengan
ujung lidah bagian bawah. Tali ini dapat tebal dan kurang elastis ataupun tipis
dan elastis. Bila tali lidah pendek dapat menyebabkan lidah berbentuk
seperti jantung pada saat dijulurkan. Kondisi tongue-tie juga
dikenal sebagai ankyloglossia. Jenis yang paling mudah diidentifikasi adalah
ketika selaput tali lidah yang dimiliki bayi pendek sehingga membatasi atau
menghambat aktivitas lidah bayi, karena seharusnya tali lidah ini tidak
terikat. Sampai saat ini gangguan Tongtie masih menjadi perdebatan di kalangan
kedokteran baik tentang dampak bagi kesehatan dan perlu tidaknya dilakukan
tindakan operasi bedah.
Tongue-tie terjadi pada 0,02%-4,8% anak, lebih sering mengenai anak
laki-laki daripada perempuan. Tongue-tie dapat merupakan bagian
dari kumpulan kelainan bawaan atau berdiri sendiri. Sebagian besar tongue-tie
merupakan kelainan yang berdiri sendiri.
Tongue-tie saat ini masih menjadi perdebatan di dunia kedokteran. Pada sebagian besar
anak, tongue-tie ini tidak menyebabkan gangguan apapun sehingga sebagian
besar dokter untuk tidak menyarankan dilakukan tindakan apapun. Meski masih
dalam perdebatan sebagaian dokter dokter menganggap bahwa gangguan ini dapat
menyebabkan kesulitan dalam menyusu, artikulasi (ucapan jelas) kata-kata
dan tugas mekanis lainnya.
Salah satu dampak tongue-tie pada bicara masih menjadi perdebatan
dalam dunia kedokteran. Sering kali orang tua menghubungkan keterlambatan
bicara anaknya dengan tongue-tie. Padahal tongue-tie
tidak menyebabkan keterlambatan bicara. Anak dengan tongue-tie
memiliki perkembangan bicara yang normal seperti anak lain yang tidak
memiliki tongue-tie. Namun beberapa literatur menyatakan
bahwa tongue-tie dapat menyebabkan kesalahan artikulasi
kata-kata, terutama pada huruf-huruf yang membutuhkan gerakan lidah
ke atas seperti pengucapan huruf R, L, T, N, D,
Th, Sh, dan Z. Derajat keparahan kesalahan artikulasi ini
bervariasi, dapat sangat jelas atau bahkan sama sekali tidak terdengar. Jika
hal ini sangat menggangu dan ucapan si anak sangat kurang dapat dimengerti maka
tindakan operasi tali lidah dapat dilakukan. (TCAP/I/14).