twitter
rss

Layanan Home Visit

TERAPIS WICARA HOME CARE/VISIT/TERAPI DI RUMAH

Terapi wicara merupakan terapi yang di lakukan untuk merehabilitasi ketidakmampuan fungsi bicara dan menelan agar dapat berkomunikasi dengan...


          Tak bisa dipungkiri, sekolah, guru, dan fasilitas-fasilitas lain seperti les memberi  sumbangan besar bagi kualitas pendidikan anak, waktu yang tersedia di sekolahpun lebih lama (khususnya bagi yang full day scholl), namun tetap peran orang tua yang menentukan apakah usaha sekolah berhasil atau   tidak. Dukungan orang tua kepada anak dalam seluruh rangkaian proses dia menjalani pendidikan adalah faktor penentu kenyamanan dan  kesiapan  dia  memasuki seluruh proses pendidikan.

       Dalam mendidik anak banyak hal yang bisa dilakukan. Anak sebenarnya bisa belajar sendiri dan memilih apa yang akan dipelajarinya. Konsep belajar anak yang baik adalah bukan  dengan  membiarkan  anak belajar sendiri  dan membiarkan  anak melakukan  apa  saja.  Termasuk melakukan  hal  yang  tidak  berhubungan dengan belajar karena  anak  tidak  ada pengawasan oleh orang tuanya (Sinaga, H. J., Lusmilasari, L., & Haryanti, F., 2004).
Untuk   membantu   proses   tumbuh kembangnya agar optimal, menemani anak belajar adalah hal yang sebaiknya dilakukan oleh para orang tua.  Tidak perlu seharian kalau   memang   tidak   ada   waktu, yang terpenting   adalah   orang   tua ikut belajar bersama anak meskipun hanya 1 hingga 2 jam. Berikan perhatian  dan jangan biarkan anak belajar sendiri terus tanpa didampingi oleh orang tua apakah ayah ataupun ibunya. Simsek, Z., Erol, N., Östop, D., & Özcan, Ö. Ö. (2008) menyatakan menemani anak belajar ternyata  memiliki  banyak manfaat yang bisa dirasakan anak. Berikut adalah beberapa manfaat menemani anak belajar :
a.    Anak akan  merasa  diperhatikan  dan dekat dengan      orang tua.
Menemani anak  belajar maka akan membangun   kedekatan  dengan anak sehingga sisi emosional anak akan bisa terasah dan tersalurkan. Si anak juga akan bisa mengexpresikan segala tingkah lakunya dengan segala apa yang dipelajarinya sehingga si anak tidak akan mudah untuk mencari perhatian orang tuanya dengan melakukan hal-hal negative.

b.    Meningkatkan hubungan anak dengan teman sebayanya.
Keterlibatan orangtua dengan menemani anaknya belajar maka akan membantu anak untuk bisa berkomunikasi lebih baik lagi. Baik itu komunikasi dengan orangtuanya sendiri ataupun komunikasi dengan apa yang ia pelajari. Dengan kita ikut menemani anak belajar maka akan merangsang kepekaan anak.
c.     Menambah wawasan anak.
Dengan keterlibatan orangtua menemani anak belajar, orang tua akan menyadari apa saja yang di butuhkan oleh anak. Ketika orangtua peka maka kemudian akan menyediakan kebutuhan belajar anak. Sehingga anak akan tambah pengetahuannya karena ada orangtua yang menemaninya. Selain itu dengan orangtua menemani anak belajar maka si orang tua akan mengajarkan kepada anak cara belajar yang benar. Hal inilah yang akan diingat anak sehingga akan menambah khasanah keilmuan anak.
d.    Anak mendapat persetujuan.
Ketika orangtua ikut belajar maka si anak berpikir bahwa dirinya diperbolehkan untuk belajar. Anak akan mengangggap bahwa kegiatan yang dilakukannya adalah kegiatan yang bermanfaat dan berguna sehingga si anak tambah semangat lagi untuk belajar.

       Bagi beberapa orangtua menemani anak belajar adalah hal yang membosankan dan tidak menyenangkan. Ada juga karena orangtua tersebut memang sibuk mencari uang sehingga seakan-akan tidak ada waktu untuk anak. Melihat banyak manfaat yang dirasakan oleh si anak maka sebaiknya para orangtua meluangkan waktunya sejenak untuk ikut belajar dengan si anak. Perlu diingat bahwa sebagian besar waktu anak adalah di gunakan untuk belajar dan bermain. Oleh sebab itu menemani anak belajar adalah bentuk wujud dan kepedulian dan keberhasilan orangtua dalam pendidikan anaknya.

*dari berbagai sumber
(as/tcap/I/18)