twitter
rss



  • Dengan bentuk tungkai yang seperti ini, anak biasanya akan lebih senang duduk dengan posisi kaki dilipat ke arah samping kiri dan kanan, sedangkan kedua lututnya ke arah depan. Istilahnya, duduk dengan cara television position. Tentu saja, hal ini tak boleh dibiarkan, karena akan menambah parah “kelainan”. Bahkan jika sampai berlanjut, akan terjadi juga putaran ke arah dalam (rotasi internal) pada sumbu tulang panggul dan tulang paha, yang akan berakibat anak berjalan seperti bebek, dengan bokong tampak lebih menonjol ke belakang.
  • “Kebiasaan duduk dengan “W” position atau television position ini bisa terjadi pada saat bayi baru belajar duduk. Oleh karenanya, kalau orang tua mendapatkan bayinya hendak duduk dengan posisi ini, harus segera dicegah.” Posisi duduk yang baik adalah posisi bersila, atau istilahnya Buddhist position.
  • Untuk keadaan yang berat atau tak membaik walau sudah dibiasakan duduk dengan cara Buddhist position, bisa dilakukan terapi dengan menggunakan sepatu khusus yang sol sisi sebelah dalamnya ditinggikan, disebut inside heel wedge.


  • Telapak kaki yang rata ini disebabkan ligamen yang mengikat tulang-tulang di telapak kaki tak cukup kaku dan kuat untuk mempertahankan posisi tulang telapak kaki yang seharusnya agak melengkung ke atas membentuk arkus (berbentuk lengkung). “Sebagai konsekuensinya, biasanya anak yang memiliki telapak kaki rata tak begitu kuat dalam aktivitas yang sifatnya berjalan jauh atau olahraga yang memerlukan kekuatan pada kaki.”
  • Akan tetapi, bukan berarti ia akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuannya berjalan, lo. Kalau “kelainan” ini sifatnya ringan dan tak menyebabkan masalah, biasanya tak perlu terapi khusus.
  • Dalam keadaan berat dan bila dalam pertambaan usia tidak membaik, perlu dibantu dengan sepatu khusus, yaitu sepatu yang diberikan bantalan di bagian telapak kaki sisi sebelah dalamnya, yang disebut sponge rubber arch support.”
  • Dengan gangguan seperti ini, sebaiknya si kecil juga sering diajak berjalan-jalan di atas permukaan yang kasar, seperti pasir di pantai atau karpet yang kasar. Hal ini berguna untuk melatih otot-otot di telapak kakinya agar jadi lebih kuat.



Melatih bayi berenang sejak usia 6 bulan sangat disarankan oleh banyak ahli. Selain berguna untuk melatih motorik bayi, renang pada bayi juga bisa membangkitkan semangat serta merangsang perkembangan fisik serta mental bayi. Selain itu, bagi bayi, air merupakan media yang sangat menenangkan sehingga segala potensi yang dimiliki anak bisa kita ketahui selama mereka berenang.
Para peneliti mengungkapkan bahwa efek merangsang anak perlu dilakukan sejak mereka masih bayi dan renang pada bayi memiliki fungsi untuk meningkatkan kecerdasan, konsentrasi, kewaspadaan, dan kemampuan perseptual, selain itu yang tidak kalah penting adalah dengan berenang bisa membangun rasa sosial serta emosional bayi. Tentu saja untuk bisa mendapatkan semua manfaat tsb dibutuhkan waktu dan kesabaran dari orang tua. Lama waktu berenang untuk bayi 15-20 mnt atau sesuaikan dgn kondisi si bayi jgn lupa jg untuk memperhatikan neckring yg di gunakan terlalu menjerat atau tidak. (tcap).



Sindroma Rett adalah gangguan perkembangan yang hanya dialami oleh anak wanita. Kehamilannya normal, kelahiran normal, perkembangan normal sampai sekitar umur 6 bulan. Lingkaran kepala normal pada saat lahir.

Mulai sekitar umur 6 bulan mereka mulai mengalami kemunduran perkembangan. Pertumbuhan kepala mulai berkurang antara umur 5 bulan sampai 4 tahun. Gerakan tangan menjadi tak terkendali, gerakan yang terarah hilang, disertai dengan gangguan komunikasi dan penarikan diri secara sosial. Gerakan-gerakan otot tampak makin tidak terkoordinasi.Seringkali memasukan tangan kemulut, menepukkan tangan dan membuat gerakan dengan dua tangannya seperti orang sedang mencuci baju.. Hal ini terjadi antara umur 6-30 bulan.

Terjadi gangguan berbahasa, perseptif maupun ekspresif disertai kemunduran psikomotor yang hebat.
Yang sangat khas adalah timbulnya gerakan-gerakan tangan yang terus menerus seperti orang yang sedang mencuci baju yang hanya berhenti bila anak tidur.

Gejala-gejala lain yang sering menyertai adalah gangguan pernafasan, otot-otot yang makin kaku , timbul kejang, scoliosis tulang punggung, pertumbuhan terhambat dan kaki makin mengecil (hypotrophik). Pemeriksaan EEG biasanya menunjukkan kelainan.