Sampai saat ini untuk menjadi orangtua belum ada sekolah atau
pendidikan khususnya. Umumnya orangtua baru, dalam mendidik anaknya hanya
berbekal ilmu turun temurun dari orangtuanya secara ortodidak atau didapat dari
lingkungan yang belum tentu benar. Sehingga tak jarang dalam mengaplikasikan
sistem pengasuhan pada sang anak, sering mengalami perbedaan pandangan dalam
mengasuh anak pada jaman dahulu dengan jaman sekarang yang serba canggih. Saat
ini orangtua yang baru mempunyai anak, banyak yang bingung tentang tumbuh
kembang anaknya. Misalnya saat anaknya telat berjalan atau telat bicara, pasti
orangtuanya atau lingkungan sekitarnya akan mengatakan “aah..biasaa...nanti
juga bisa jalan”, “nanti juga bisa bicara” atau “aah kamu juga dulu telat
bicaranya”, “aah anak saya juga dulu begitu tapi akhirnya bisa ngomong juga kok”,
dan lain sebagainya. Akhirnya tanpa disadari seiring dengan waktu, penyangkalan
/ denial seperti itu hanya akan menimbulkan
penyesalan di kemudian hari. Mengapa ? Karena jika memang si anak mengalami
keterlambatan dan tidak ditangani secara serius akan membuat proses
perkembangannya terhambat dan mengalami kemunduran. Tahukah Anda, semakin cepat
bertindak, semakin cepat pula terdeteksi keterlambatan perkembangan si anak dan
ini akan semakin cepat pula diberikan penanganan oleh ahlinya (seperti psikolog,
dokter, terapis wicara, terapis okupasi, fisioterapis, dan lain-lain). Perlu
diketahui juga, bahwa masa perkembangan dan usia kalender si anak harus
berjalan beriringan. Jadi mulai sekarang, perhatikan perkembangan anak anda dan
jika merasa ada perbedaan dengan anak seusianya, segeralah BERTINDAK !!!
(amel/TCAP/III/16)