twitter
rss

Layanan Home Visit

TERAPIS WICARA HOME CARE/VISIT/TERAPI DI RUMAH

Terapi wicara merupakan terapi yang di lakukan untuk merehabilitasi ketidakmampuan fungsi bicara dan menelan agar dapat berkomunikasi dengan...



….. MENANGGAPI OCEHAN BAYI …..

SAAT menanggapi ocehan bayi, yang harus orang tua lakukan adalah:

1.      utarakan ucapan demi ucapan, kata demi kata, kalimat demi kalimat dengan hati hati, jelas dan dengan volume suara yang pas.
  
2.     gunakan kalimat yang pendek-pendek agar bayi mudah menangkap dengan baik, MISAL: “MAKAN, YUK!” atau “ADA APA,SAYANG,MAU MINUM SUSU ?”

3.     usahakan setiap kata yang kita ucapkan tidak mengandung terlalu banyak huruf  konsonan dan sering-sering mengulang kalimat.

4.     hindari menggunakan baby talk, seperti, “ YUK,KICA MIMI CUCU, NI CUCUNYA.” Karena,bisa merusak perkembangan bahasa anak. Tentunya si bayi akan menggunakan bahasa seperti itu tanpa tahu yang benar seperti apa.

5.     hindari menggunakan bahasa yang tidak di gunakan sehari-hari. Maksudnya, bila kita sehari-hari menggunakan bahasa INDONESIA,ya ajak bayi mengobrol dengan bahasa  INDONESIA. Kalau orang tua mengajak bayi nya bicara pakai bahasa INGGRIS, missal, tapi sehari-harinya menggunakan bahasa INDONESIA (kepada pasangan menggunakan bahasa Indonesia,ke babysitter juga bahasa Indonesia),bayi juga mungkin akan bingung.
 
6.     bicaralah seekspresif mungkin dan mimik muka dan gerakan tubuh, tapi  jangan berlebihan. MENGAPA? Karena bayi pasti memperhatikan juga ekspresi dan gerak tubuh lawan bicara nya. Malah di usia 2 bulan, bayi sudah mengenal emosi lawan bicara nya. Selain itu, bayi jadi bisa belajar mengenal ekspresi dan emosi orang lain, serta kala bicara kala sedang sedih, senang, atau sakit. (tcap/X/13).
   



_MEMILIH JAM BELAJAR SI BUAH HATI_

               TIDAK menjadi masalah apakah anak belajar di malam hari atau di pagi hari. Yang penting, arah kan anak untuk konsisten dan di siplin menentukan waktunya. Kalau anak suka belajar di malam hari, sebaiknya orang tua mengarah kan untuk menentukan jam belajar yang pasti, MISALNYA: jam “19.00-21.00.”
Ingatkan anak untuk konsisten menjalaninya. Walaupun demikian, fleksibilitas juga penting. Kalau ada satu hal yang penting. Tak masalah jadwal nya di tunda sebentar. Yang penting belajar tetap di lakukan selama 2 jam seperti biasa…(tcap/x/13).