….. MENANGGAPI
OCEHAN BAYI …..
SAAT menanggapi ocehan bayi, yang harus
orang tua lakukan adalah:
1.
utarakan ucapan demi ucapan, kata demi kata,
kalimat demi kalimat dengan hati hati, jelas dan dengan volume suara yang pas.
2.
gunakan kalimat
yang pendek-pendek agar bayi mudah menangkap dengan baik, MISAL: “MAKAN, YUK!”
atau “ADA APA,SAYANG,MAU MINUM SUSU ?”
3.
usahakan setiap
kata yang kita ucapkan tidak mengandung terlalu banyak huruf konsonan dan sering-sering mengulang kalimat.
4.
hindari
menggunakan baby talk, seperti, “ YUK,KICA MIMI CUCU, NI CUCUNYA.” Karena,bisa
merusak perkembangan bahasa anak. Tentunya si bayi akan menggunakan bahasa
seperti itu tanpa tahu yang benar seperti apa.
5.
hindari
menggunakan bahasa yang tidak di gunakan sehari-hari. Maksudnya, bila kita sehari-hari
menggunakan bahasa INDONESIA,ya ajak bayi mengobrol dengan bahasa INDONESIA. Kalau orang tua mengajak bayi nya
bicara pakai bahasa INGGRIS, missal, tapi sehari-harinya menggunakan bahasa
INDONESIA (kepada pasangan menggunakan bahasa Indonesia,ke babysitter juga
bahasa Indonesia),bayi juga mungkin akan bingung.
6.
bicaralah
seekspresif mungkin
dan mimik muka dan gerakan tubuh, tapi
jangan berlebihan. MENGAPA? Karena bayi pasti memperhatikan juga
ekspresi dan gerak tubuh lawan bicara nya. Malah di usia 2 bulan, bayi sudah
mengenal emosi lawan bicara nya. Selain itu, bayi jadi bisa belajar mengenal
ekspresi dan emosi orang lain, serta kala bicara kala sedang sedih, senang,
atau sakit. (tcap/X/13).