FASE
MERANGKAK YANG TERLEWATI
Berikut
2 alasan mengapa anak kurang mendapat kesempatan untuk merangkak:
- Anak menemukan cara lain untuk bergerak. Hati-hati, lho, anak yang terlalu banyak digendong bisa malas berusaha dengan kemampuannya sendiri untuk bergerak.
- Anak terlalu banyak dibaringkan terlentang. Posisi terlentang memang sangat dianjurkan ketika anak tidur untuk mencegah SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Tapi, saat dia bangun sebaiknya diimbangi dengan telungkup.
Menurut para ahli terapis anak di Amerika
Serikat, merangkak adalah pencapaian penting dalam perkembangan anak
yang berdampak jangka panjang. Dengan tidak merangkak, otot bagian atas tubuh
anak, termasuk otot tangan, menjadi kurang terlatih. Efek akan terlihat pada
kemampuan anak menyangga tubuh bagian atas, yang diperlukan ketika anak
menulis, berpakaian, memanjat atau mengangkat tubuh keluar dari kolam renang.
Menurut para ahli ini, anak-anak yang tidak merangkak, akan lebih lambat
menguasai keterampilan sejenis ini. (TCAP/I/14)