twitter
rss

Membahas soal ciri-ciri anak dengan autisme tak hanya menyoal satu-dua hal saja. Sebab, masalah yang satu ini bisa ditandai oleh berbagai tanda. Misalnya, sekitar 25–30 persen anak dengan autisme kehilangan kemampuan berbicara, meski mereka mampu berbicara saat kecil. Sedangkan 40 persen anak dengan autisme, tak berbicara sama sekali.

Selain itu, ciri-ciri autisme terkait komunikasi dan interaksi sosial, meliputi:

1. Tidak merespon saat dipanggil namanya.

2. Tidak memiliki emosi.

3. Tidak bisa meniru kebiasaan org lain.

4. Tidak bisa bermain berpura-pura

5. Lebih senang menyendiri, seperti ada di dunianya sendiri.

6. Tak bisa memulai atau meneruskan percakapan, bahkan hanya untuk meminta sesuatu.

7. Sering menghindari kontak mata dan kurang menunjukkan ekspresi.

8. Nada bicaranya tidak biasa, misalnya datar.

9. Menghindari dan menolak kontak fisik dengan orang lain.

10. Enggan berbagi, bermain, atau berbicara dengan orang lain.

11. Sering mengulang kata (echolalia), namun tak memahami penggunaannya secara tepat.

12. Cenderung tak memahami pertanyaan atau petunjuk sederhana.

.

Nah, setelah bapak ibu mengetahui ciri-cirinya dan jika ternyata beberapa tanda tersebut ada pada anak , segera berkonsultasilah pada ahlinya untuk memastikan diagnosa dan penanganan yg tepat.

.

Konsultasikan masalah tumbuh kembang anak di Therapy Center Anak Pelangi.

More info 081288750162

.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

💗Like 🔄Share 💬Komen 💾Save

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

.

#therapycenteranakpelangi #artikelanakpelangi #pusattumbuhkembanganak #pusattumbuhkembanganakbsd #kliniktumbuhkembang #tempatterapi #terapiwicarabsd #fisioterapi #okupasiterapi #sensoryintegrationtherapy #centratumbuhkembanganak #autism #telatbicara #delayspeech #gangguanbahasa #gangguanbicara #psikolog #parenting #tipsparenting #autism #specialneeds #anakberkebutuhankhusus #parentingforkids #lamaterapiwicara #prosesterapi #tcanakpelangi #programterapi

Amanda Morin, penulis buku The Everything Parent’s Guide to Special Education menjelaskan bahwa tantrum adalah ledakan emosi ketika anak berusaha mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.

.

Sedangkan sensory meltdown adalah reaksi atas perasaan tidak nyaman atau kewalahan. Reaksi tersebut bisa jadi berlebihan karena anak menerima terlalu banyak rangsangan sensorik.

.

Anak yang tantrum biasanya akan tenang ketika diperbolehkan atau diberikan kesempatan untuk melakukan keinginannya.

.

Pada anak yang mengalami meltdown, ia justru tidak berhenti berteriak, menendang, atau mengamuk meskipun sudah ketemu dengan keinginannya. Hal ini terjadi karena masalah yang dihadapi anak bukan pada mainannya, namun pada gangguan respon tubuh terhadap rangsangan sensorik yang ia terima. Anak tidak paham apa yang ia inginkan dan tidak ada tujuan tertentu dari sikapnya.

Konsultasikan masalah tumbuh kembang anak di Therapy Center Anak Pelangi.

More info 081288750162

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

💗Like 🔄Share 💬Komen 💾Save

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


Bayinya anteng alias jarang nangis

Waspadalah !!

Anaknya anteng jarang gerak

Waspadalah !!

Anaknya pendiam, jarang bicara

Waspadalah !!

Anaknya terlalu aktif, fokus konsentrasi kurang

Waspadalah !!


Bayi yang terlalu anteng, jarang menangis walaupun popoknya basah, waktu minum asi sudah lewat, digigit nyamuk. Aybun perlu waspada karena menangis pada bayi adalah salah satu bentuk komunikasinya untuk mengexpresikan apa yang ia rasakan.

Jika hal ini terjadi, segeralah berkonsultasi !

Biar anak lancar bicara lidahnya dikerok pakai koin emas ya?

Apa benar minum suplemen xxx anak jd lancar bicara?

Anak saya boleh di ruqiyah gak sepertinya ketempelan jin yang bisu?

Apakah Anak saya tidak bisa bicara karena dosa orangtua?

Terapinya boleh 1 bulan aja gak?

Apakah anak saya bisa lancar bicara dengan terapi alternatif?


Jawabannya:

Lakukan yang terbaik untuk anak Anda. Gunakan logika atas apa yang akan anda berikan pada anak tercinta. Carilah referensi yang banyak, dan berkonsultasilah dengan orang yang tepat.