twitter
rss

1. Puzzle

2. Flash Card

3. Mainan untuk motorik halus seperti Meronce, Menjahit, Memotong

4. Bola, trampolin

Bermain puzzle akan membuat si kecil lebih mudah fokus dan terbiasa berpikir secara sistematis. Menyusun kepingan-kepingan puzzle bikin si kecil yang terbiasa aktif bergerak jadi lebih tenang. Anda bisa memulainya dengan memberikan puzzle dengan warna-warna menarik yang ukuran kepingannya besar. Kalau buah hati Anda terlihat menikmati permainan ini, Anda bisa memberikan puzzle yang lebih kecil dan kompleks.

Permainan seperti flash card, kartu, dan board games efektif untuk membantu meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Dalam sekali main, permainan kartu atau board games akan menstimulasi kemampuan komunikasi, menambah perbendaharaan kata, mengasah kemampuan berpikir logis, dan mengatur strategi agar bisa memenangkan permainan.

Tangan-tangan mungilnya perlu distimulasi dengan mainan edukasi, contohnya mainan alat jahit berupa papan jahit, meronce, memotong buah atau makanan, modeling compound, pasir kinetik, dan slime. Kegiatan yang melatih motorik halus anak akan membantu memperkuat otot tangan yang berguna pula untuk melatih cara anak memegang pensil.

Bermain bola, ayunan atau trampolin bisa mengasah kemampuan motorik kasar, keseimbangan, dan juga melatih fokus konsentrasi anak. Seperti lempar tangkap bola, tendang bola atau lompat ditrampolin.



0 comments :