Anak-anak penyandang spektrum autisme biasanya memperlihatkan setidaknya setengah dari daftar tanda-tanda yang disebutkan di bawah ini. Gejala-gejala autisme dapat berkisar dari ringan hingga berat dan intensitasnya berbeda antara masing-masing individu.
Hubungi profesional yang ahli dalam perkembangan anak dan mendalami bidang autisme, jika anda mencurigai anak anda memperlihatkan setidaknya separuh dari gejala-gejala ini : 
| 
 Sulit
  bersosialisasi dengan anak-anak lainnya |  | 
| 
 Tertawa
  atau tergelak tidak pada tempatnya |  | 
| 
 Tidak
  pernah atau jarang sekali kontak mata |  | 
| 
 Tidak
  peka terhadap rasa sakit |  | 
| 
 Lebih
  suka menyendiri; sifatnya agak menjauhkan diri. |  | 
| 
 Suka
  benda-benda yang berputar / memutarkan benda |  | 
| 
 Ketertarikan
  pada satu benda secara berlebihan |  | 
| 
 Hiperaktif/melakukan
  kegiatan fisik secara berlebihan atau  malah tidak melakukan apapun (terlalu pendiam) |  | 
| 
 Kesulitan
  dalam mengutarakan kebutuhannya; suka menggunakan isyarat atau menunjuk dengan tangan daripada kata-kata |  | 
| 
 Menuntut
  hal yang sama; menentang perubahan atas hal-hal yang bersifat rutin |  | 
| 
 Tidak
  peduli bahaya |  | 
| 
 Menekuni
  permainan dengan cara aneh dalam waktu lama |  | 
| 
 Echolalia
  (mengulangi kata atau kalimat, tidak berbahasa biasa) |  | 
| 
 Tidak
  suka dipeluk (disayang) atau menyayangi |  | 
| 
 Tidak
  tanggap terhadap isyarat kata-kata; bersikap seperti orang tuli |  | 
| 
Tidak
  berminat terhadap metode pengajaran yang biasa |  | 
| 
 Tentrums
  – suka mengamuk/memperlihatkan kesedihan tanpa alasan yang jelas |  | 
| 
 Kecakapan
  motorik kasar/motorik halus yang seimbang (seperti tidak mau menendang bola
  namun dapat menumpuk balok-balok) |  | 
Catatan : Daftar di atas bukan pengganti diagnosa. Hubungi profesional yang ahli untuk memperoleh diagnosa lengkap
 
 

